Brevet Pajak Sektor Industri Manufaktur adalah program pelatihan komprehensif yang dirancang untuk memahami perpajakan pada perusahaan pengolahan bahan baku menjadi barang jadi atau setengah jadi. Industri manufaktur memiliki karakteristik yang unik karena melibatkan rantai produksi panjang, penggunaan mesin, tenaga kerja dalam jumlah besar, serta hubungan erat dengan supplier, logistik, impor–ekspor, hingga distribusi nasional.

Transaksi seperti pembelian bahan baku, penggunaan gas industri, pembayaran transportasi, upah pekerja, penjualan barang ke distributor, penjualan ekspor, hingga biaya perawatan mesin menciptakan pola perpajakan yang kompleks. Selain itu, perusahaan manufaktur sering berhubungan dengan pelabuhan, bandara, perusahaan ekspedisi, pergudangan, serta pihak logistik internasional, sehingga pemahaman dokumen bisnis menjadi krusial.

Seluruh proses pembelajaran menggunakan pendekatan simulasi Coretax, e-Faktur, e-Billing, dan perhitungan biaya produksi, sehingga peserta dapat mengelola transaksi manufaktur secara akurat sesuai praktik perusahaan manufaktur modern.

Mengenal Sektor Industri Manufaktur

Sektor manufaktur termasuk dalam industri pengolahan yang mengubah bahan baku menjadi barang bernilai tambah lebih tinggi melalui proses produksi. Industri ini mencakup makanan dan minuman, tekstil, kimia, otomotif, elektronik, plastik, logam, dan banyak sektor lainnya.

Proses bisnis manufaktur melibatkan banyak peran dengan fungsi berbeda-beda:

Tenaga Produksi & Lapangan

• Operator mesin – menjalankan mesin produksi; menerima gaji + lembur

• Pekerja lini produksi/assembler – merakit dan mengemas produk; menerima upah harian atau gaji

• Quality Control (QC) – memeriksa kualitas bahan baku & hasil produksi; menerima gaji + tunjangan shift

• Petugas gudang bahan baku/barang jadi – mengelola stok; menerima gaji + uang makan

• Mandor/Kepala shift – mengawasi produksi; menerima gaji + insentif produktivitas

Pengawas & Manajerial

• Supervisor produksi – mengatur jadwal & efisiensi lini produksi

• Manajer produksi – merencanakan kapasitas, koordinasi antar departemen

• Manajer teknik/maintenance – mengawasi perawatan mesin

Administrasi & Keuangan

• Staf administrasi produksi – mencatat bahan baku dan hasil produksi

• Staf purchasing – membeli bahan baku/suku cadang

• Keuangan & akuntansi – mencatat transaksi, laporan keuangan

• Staf pajak – mengurus PPN, PPh, pelaporan elektronik

Teknis & Pendukung

• Teknisi/mechanic, petugas kebersihan, security, logistik pengiriman
  
  

Pengembangan

• R&D – mengembangkan produk & kualitas

• HSE/K3 – keselamatan & lingkungan

• HR – rekrutmen & penggajian
  
  

Sumber pendapatan sektor ini meliputi:

• Penjualan produk ke distributor, grosir, ritel (B2B/B2C)

• Penjualan ekspor

• Penjualan limbah hasil produksi

• Jasa perakitan atau kontrak manufaktur

Perusahaan manufaktur dapat berdiri mandiri, atau menjadi bagian dari grup besar yang mengendalikan rantai pasok dari bahan baku hingga distribusi.

Sektor ini sangat bergantung pada transportasi darat, laut, dan udara, serta memiliki hubungan kuat dengan impor dan ekspor, termasuk penggunaan dokumen PIB/PEB dan ketentuan PPN 0% ekspor.

Metode Pembelajaran

Program berlangsung selama 12 pertemuan daring, meliputi:

🏭 Studi kasus lini produksi, gudang, dan distribusi
📝 Post-test tiap sesi
💬 Zoom interaktif
🧾 Simulasi Coretax, e-Faktur, dan e-Billing
⚙️ Simulasi biaya produksi & pembelian bahan baku
📦 Rekonsiliasi stok, PPN pembelian, dan penjualan
📈 Evaluasi Akhir pada sesi ke-12

Metode ini memastikan peserta benar-benar memahami perpajakan sektor manufaktur secara aplikatif dan mendalam.

Tujuan Umum Program

Peserta diharapkan mampu:

✔ Memahami karakter perpajakan industri manufaktur
✔ Mengelola PPN atas pembelian bahan baku dan penjualan barang jadi
✔ Menghitung PPh karyawan bulanan, harian, shift, dan lembur
✔ Menghitung PPh vendor, kontraktor, dan penyedia jasa perawatan mesin
✔ Menyusun rekonsiliasi biaya produksi vs hasil penjualan
✔ Mengelola transaksi impor & ekspor sesuai ketentuan
✔ Melaporkan PPN & PPh melalui sistem digital
✔ Membuat dashboard perpajakan manufaktur

Kompetensi Akhir Peserta

Peserta mampu:

🏭 Mengidentifikasi kewajiban pajak perusahaan manufaktur
📦 Mengelola PPN & PPh atas seluruh transaksi produksi
🧾 Melakukan pelaporan digital (Coretax, e-Faktur, e-Billing)
📊 Membuat rekonsiliasi produksi, pembelian, dan penjualan
🔧 Mengolah transaksi impor–ekspor sesuai ketentuan
📘 Menyusun dashboard pajak manufaktur

Kenapa Program Ini Penting?

Sektor manufaktur memiliki karakteristik:

✔ Struktur biaya besar & kompleks (bahan baku, listrik, gas, mesin)
✔ Banyak tenaga kerja dengan sistem upah beragam
✔ Hubungan intens dengan impor–ekspor
✔ Proses produksi memengaruhi perpajakan secara langsung
✔ Terkait erat dengan transportasi & pergudangan

Program ini relevan untuk:

• Pabrik skala kecil hingga besar

• Perusahaan makanan-minuman, kimia, tekstil, plastik, logam, otomotif

• Perusahaan ekspor-impor

• Bagian finance, accounting, dan tax

• Konsultan pajak dan auditor