Brevet Pajak Sektor Industri Farmasi adalah program pelatihan komprehensif untuk memahami aturan perpajakan pada perusahaan farmasi, mulai dari produksi obat, riset & pengembangan (R&D), distribusi obat, hingga pemasaran produk kesehatan.

Industri farmasi memiliki karakter perpajakan yang sangat kompleks karena melibatkan bahan baku impor, proses uji klinis, sertifikasi BPOM, penelitian obat baru, distribusi nasional, penjualan obat generik/paten, serta ekspor produk jadi.

Transaksi farmasi seperti pembelian bahan baku kimia aktif (API), proses produksi, uji klinis, pengemasan, distribusi, aktivitas sales-marketing, serta ekspor obat membutuhkan pemahaman pajak khusus, terutama PPN barang manufaktur, PPh tenaga ahli riset, royalti, serta perlakuan pajak atas impor bahan baku.

Pembelajaran menggunakan pendekatan simulasi Coretax, e-Faktur, e-Billing, perhitungan PPN pembelian bahan baku impor, rekonsiliasi produksi, hingga simulasi neraca pajak farmasi.

Mengenal Sektor Industri Farmasi

Industri farmasi mencakup produksi obat-obatan, vitamin, suplemen, alat kesehatan, kosmetik medis, serta kegiatan penelitian dan uji klinis. Kegiatan ini padat regulasi, teknologi, dan membutuhkan pengawasan mutu ketat.

Direktur / Manajemen Puncak

Mengatur strategi, produksi, kepatuhan regulasi, dan pemasaran. Menerima gaji tetap dan bonus kinerja.

Apoteker Penanggung Jawab (APA)

Mengawasi mutu produk dan izin BPOM. Menerima gaji dan tunjangan profesi.

Peneliti & Analis Laboratorium (R&D)

Mengembangkan formula dan melakukan uji coba obat. Menerima gaji dan tunjangan penelitian.

Staf Produksi

Mengoperasikan mesin dan meracik bahan baku hingga menjadi obat jadi. Menerima gaji dan uang lembur.

Quality Control / Quality Assurance

Mengawasi standar mutu, pengujian, dan keamanan. Menerima gaji & tunjangan kinerja.

Teknisi Mesin / Maintenance

Memperbaiki dan merawat perangkat produksi. Menerima gaji & insentif lembur.

Staf Logistik & Gudang

Mengelola bahan baku, pengemasan, dan distribusi. Menerima gaji bulanan.

Staf Administrasi & Keuangan

Mengatur pembayaran, perpajakan, dan laporan keuangan. Menerima gaji bulanan.

Sales & Marketing

Menjual produk ke rumah sakit, apotek, distributor. Menerima gaji, komisi, dan bonus.

Buruh Harian / Produksi Sementara

Membantu saat volume produksi tinggi. Menerima upah harian / borongan.

Pendapatan utama industri farmasi berasal dari:

• Penjualan obat generik dan paten

• Vitamin dan suplemen

• Obat herbal dan kosmetik medis

• Alat kesehatan dan bahan medis habis pakai

• Jasa penelitian, uji klinis, dan lisensi paten
  
  

Perusahaan farmasi dapat berupa mandiri atau bagian dari grup besar nasional/multinasional.

Hubungan dengan transportasi sangat besar karena distribusi obat ke seluruh Indonesia melalui darat, udara, dan laut.

Hubungan dengan impor–ekspor sangat erat:
• Impor: bahan baku API, mesin produksi, kemasan
• Ekspor: obat generik/paten, vitamin, produk wellness

Metode Pembelajaran

Program berlangsung selama 12 pertemuan daring, meliputi:

💊 Studi kasus produksi & distribusi obat
📝 Post-test tiap sesi
💬 Zoom interaktif
🧾 Simulasi Coretax, e-Faktur, e-Billing
🔬 Simulasi perpajakan bahan baku impor
📦 Rekonsiliasi PPN bahan baku – barang jadi
📈 Evaluasi akhir pada sesi ke-12

Tujuan Umum Program

Peserta diharapkan mampu:

✔ Memahami karakter pajak industri farmasi
✔ Mengelola PPN atas pembelian bahan baku & mesin impor
✔ Menghitung PPh tenaga kerja produksi & peneliti
✔ Mengelola pajak transaksi jual-beli obat
✔ Mengatur PPN & PPh pada distribusi nasional
✔ Mengelola pajak kegiatan R&D dan uji klinis
✔ Menghitung pajak ekspor obat
✔ Melaporkan PPN & PPh secara digital
✔ Membuat dashboard perpajakan farmasi

Kompetensi Akhir Peserta

Peserta mampu:

💊 Mengidentifikasi kewajiban pajak perusahaan farmasi
🧾 Mengelola PPN atas bahan baku, produksi, distribusi
🔬 Mengolah pajak atas kegiatan R&D dan uji klinis
📊 Membuat rekonsiliasi bahan baku – barang jadi
📦 Mengelola pajak impor & ekspor obat
📘 Melaporkan pajak digital (Coretax, e-Faktur, e-Billing)
📈 Menyusun dashboard perpajakan farmasi

Kenapa Program Ini Penting?

Industri farmasi memiliki karakteristik:

✔ Produksi berstandar tinggi & diatur ketat BPOM
✔ Bahan baku mayoritas impor
✔ Kegiatan R&D intensif dan berbiaya besar
✔ Distribusi nasional melalui udara, laut, dan darat
✔ Produk beragam: obat generik, paten, herbal, alat kesehatan
✔ Hubungan erat dengan ekspor & lisensi internasional
✔ PPN & PPh industri ini sangat spesifik dan kompleks

Program ini relevan untuk:

• Pabrik farmasi skala besar & 

• Distributor obat & alat kesehatan

• Apotek dan perusahaan pemasaran farmasi

• Finance, accounting, tax officer

• Peneliti & QA/QC

• Peneliti & QA/QC

• Konsultan pajak & auditor