Brevet Pajak Sektor Perikanan adalah program pelatihan komprehensif yang dirancang untuk memahami perpajakan di industri penangkapan, budidaya, pengolahan, hingga distribusi hasil laut dan perikanan. Industri ini memiliki karakteristik yang sangat kompleks karena bergantung pada musim tangkap, proses biologis budidaya, infrastruktur kapal dan tambak, serta kebutuhan rantai dingin (cold chain) yang memengaruhi struktur biaya dan pendapatan.

Transaksi seperti penjualan ikan segar, hasil panen tambak, sewa kapal, pengolahan cold storage, ekspor hasil laut, pembelian solar, pakan, hingga biaya tenaga kerja harian menghasilkan pola perpajakan yang berbeda dari sektor lain. Selain itu, sektor perikanan berhubungan erat dengan pelayaran, transportasi darat/udara, hingga kegiatan ekspor-impor, sehingga pemahaman alur dokumen bisnis menjadi sangat penting.

Program ini menggunakan metode pembelajaran berbasis simulasi Coretax, e-Faktur, e-Billing, dan pencatatan operasi kapal/tambak, sehingga peserta dapat mengelola transaksi perikanan secara akurat seperti dalam operasi perusahaan perikanan modern.

Mengenal Sektor Perikanan

Sektor perikanan termasuk dalam industri agribisnis dan kelautan, mencakup kegiatan penangkapan, budidaya, pengolahan, hingga distribusi dan ekspor. Proses bisnisnya sangat beragam dan melibatkan banyak tenaga kerja dengan jenis pekerjaan berbeda-beda.

Di dalamnya terdapat berbagai peran:

• Nelayan / Penangkap Ikan – menangkap ikan laut/perairan umum; menerima upah harian atau bagi 

• Pekerja Tambak / Kolam – merawat ikan, memberi pakan, panen; menerima gaji harian/bulanan

• Pekerja Musiman – hadir saat musim panen atau musim tangkap; menerima upah per kegiatan

• Mandor Tambak / Kapten Kapal – mengawasi operasi; menerima gaji + insentif 

• Kepala Tambak / Kepala Kapal – mengatur keseluruhan produksi; menerima gaji tetap + 

• Manajer Operasional & Keuangan – mengelola produksi, pembelian, dan keuangan; menerima gaji tetap + 

• Staf Administrasi & Pajak – mencatat hasil, membuat laporan, mengurus 

• Mekanik Kapal / Mesin Tambak – memperbaiki mesin; dibayar per bulan atau per unit 

• Petugas Perawatan Kolam / Jaring – memastikan fasilitas siap; dibayar harian/borongan

• Petugas Transportasi Hasil – mengangkut ikan; upah per perjalanan

• Keamanan, Kebersihan, Logistik Kapal, Medis Lapangan – mendukung operasional harian
  
  

Sumber pendapatan sektor ini meliputi:

• Penjualan hasil tangkapan (tuna, udang, cumi, ikan laut lainnya

• Penjualan hasil budidaya (lele, nila, bandeng, udang vaname, rumput laut

• Jasa penangkapan atau sewa 

• Kerja sama dengan pabrik pengolahan atau koperasi

• Ekspor hasil laut

• Subsidi/bantuan (BBM bersubsidi, alat tangkap, dll.)
  
  

Usaha perikanan dapat berupa nelayan mandiri, koperasi nelayan, hingga grup besar industri perikanan yang memiliki kapal, tambak skala besar, cold storage, dan unit ekspor.

Sektor ini memiliki hubungan erat dengan pelayaran, transportasi darat, dan udara, terutama karena produk perikanan cepat rusak dan membutuhkan penanganan logistik berkecepatan tinggi. Hubungan dengan ekspor juga sangat kuat, terutama untuk komoditas tuna, udang, cumi, dan rumput laut.

Metode Pembelajaran

Program berlangsung selama 12 pertemuan daring, meliputi:

🐟 Studi kasus kapal, tambak, dan cold storage
📝 Post-test tiap sesi
💬 Zoom interaktif
🧾 Simulasi Coretax, e-Faktur, dan e-Billing untuk transaksi perikanan
🚤 Simulasi pencatatan hasil tangkap & panen tambak
📦 Rekonsiliasi produksi, pembelian pakan, dan penjualan hasil
📈 Evaluasi Akhir pada sesi ke-12

Metode ini memastikan peserta memahami perpajakan sektor perikanan secara menyeluruh dan aplikatif.

Tujuan Umum Program

Peserta diharapkan mampu:

✔ Memahami karakter perpajakan sektor perikanan (tangkap & budidaya)
✔ Mengelola PPN pada penjualan hasil laut dan jasa pendukung
✔ Menghitung PPh pekerja harian, bulanan, dan musiman
✔ Mengelola PPh vendor kapal, pakan, dan alat tangkap
✔ Menyusun rekonsiliasi produksi, biaya operasional, dan hasil panen
✔ Melakukan pelaporan PPN & PPh melalui sistem digital
✔ Membuat dashboard monitoring pajak perikanan

Kompetensi Akhir Peserta

Peserta mampu:

🐟 Mengidentifikasi kewajiban pajak usaha tangkap, tambak, dan pengolahan
📦 Mengelola PPN & PPh atas transaksi produksi dan hasil laut
🧾 Melakukan pelaporan digital (Coretax, e-Faktur, e-Billing)
📊 Menyusun rekonsiliasi fiskal & operasional
🔍 Membuat dashboard pajak perikanan

Kenapa Program Ini Penting?

Sektor perikanan memiliki karakteristik unik:

✔ Biaya operasional tinggi dan fluktuatif (solar, pakan, perawatan kapal/tambak)
✔ Banyak pekerja harian/musiman
✔ Produk cepat rusak → logistik sangat menentukan
✔ Pendapatan sangat dipengaruhi musim dan kualitas hasil
✔ Terhubung langsung dengan ekspor dan cold chain industry

Program ini sangat relevan untuk:

• Nelayan, pengusaha tambak, unit pengolahan

• Koperasi nelayan & BUMDes

• Perusahaan ekspor hasil laut

• Perusahaan cold storage dan distribusi seafood

• Konsultan pajak, akuntansi, dan finance yang menangani perikanan